🌱 Biarkan Kuasa-Nya Bekerja, Bukan Ketakutan yang Mengurung


Pernah nggak, teman-teman, kita merasa takut banget buat melangkah?
Takut gagal, takut ditolak, takut nggak mampu, sampai pada akhirnya kita memilih diam.
Tapi diam itu ternyata bukan damai.
Justru bikin sesak.
Apakah Anda pernah merasakannya?

Ada kisah sederhana namun mengena banget. Seorang anak kecil punya tanaman kesayangan. Karena takut tanamannya rusak atau kena hama, dia memasukkannya ke dalam kotak tertutup. Dia pikir, “Kalau tanaman ini dijaga banget, pasti tumbuh bagus!”

Tapi seminggu kemudian, dia melihat sesuatu yang mengejutkan, tanamannya malah layu, kerdil, gak bertumbuh. Kenapa? Karena terlalu dilindungi, ia kehilangan apa yang dibutuhkannya untuk hidup: sinar matahari, udara segar, dan ruang untuk berkembang.

Kadang, teman-teman, kita pun seperti anak itu. Kita terlalu takut menghadapi hidup, sampai akhirnya justru menutup diri dari pertumbuhan yang Tuhan mau kita alami. Kita pikir itu aman, tapi ternyata kita justru kehilangan potensi terbaik kita.

Seringkali kita menganggap rasa takut sebagai alarm bahaya. Dan ya, itu benar. Tapi takut juga bisa membelenggu kalau dibiarkan menguasai.
Dalam 1 Korintus 15:10, Paulus berkata,
“Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.”
Lihat baik-baik: bukan karena kekuatan pribadi, tapi karena kasih karunia.
Dan kasih karunia itu akan bekerja ketika kita mau bergerak, bukan saat kita bersembunyi.
Tuhan menghendaki kita bekerja, tapi juga percaya.
Kita bertindak, tapi juga berserah.

Jangan mengurung diri karena takut, tapi buka hati agar kuasa-Nya bekerja.

Mari kita ubah cara pandang. Bukan dengan solusi instan, tapi dengan pendekatan yang utuh—yang gak cuma mengandalkan tenaga, tapi juga pengharapan. Yang gak cuma bicara usaha, tapi juga kepercayaan bahwa Tuhan sedang bekerja di balik layar.

Berikut 5 langkah sederhana namun berdampak:

  1. Akui Ketakutanmu. Jangan pura-pura kuat. Katakan: “Saya takut… tapi saya tidak mau dikendalikan oleh ketakutan.”
  2. Berdoa dan Berserah. Undang Tuhan masuk dalam rasa takutmu. Biarkan Dia yang memberi kekuatan dan hikmat. Jangan hanya andalkan logika, tapi izinkan iman bekerja.
  3. Ambil Langkah Kecil. Gak perlu langsung lompat. Mulai dari hal kecil yang bisa kamu kendalikan hari ini. Misalnya, memberanikan diri bicara, mencoba hal baru, atau mengulurkan tangan untuk minta bantuan.
  4. Pelihara Keseimbangan. Jangan terlalu kencang sampai burnout, tapi jangan juga pasif. Seimbangkan antara usaha dan istirahat, antara berjuang dan merenung.
  5. Syukuri Progres, Bukan Hanya Hasil. Lihat kembali perjalananmu minggu ini, apakah ada kemajuan? Sekecil apapun itu, syukuri. Karena pertumbuhan butuh waktu dan kesabaran.

Teman-teman, hidup ini bukan tentang main aman terus-menerus. Tapi tentang melangkah dengan keberanian yang dilandasi iman.

Bukan soal kuat dan gagahmu,
tapi tentang kasih karunia Tuhan yang bekerja dalam hidupmu.

Sekarang pertanyaannya:
  • Apakah Anda akan terus mengurung diri karena takut, atau memilih untuk bertumbuh?
  • Apakah Anda percaya bahwa Tuhan bisa memakai kelemahan Anda untuk menghadirkan kekuatan?
  • Apakah Anda mau membuka diri untuk kuasa-Nya yang luar biasa?
Mari mulai hari ini dengan langkah kecil.
Percaya, bertindak, dan lihat bagaimana Tuhan menyertai.
Karena sesungguhnya, kuasa-Nya bekerja justru saat kita lemah, dan memilih bersandar pada-Nya.

🌿 Jangan biarkan ketakutan mengurungmu.
🌿 Biarkan kuasa-Nya bekerja.
🌿 Dan lihat, bagaimana hidupmu bisa tumbuh lebih indah dari yang kamu bayangkan.

Comments