🐯 Macan Besar Bernyali Ciut Seperti Tikus
Jikalaupun kamu ketakutan, mohonlah pada Tuhan kekuatan. Semoga cerita inspiratif kristen ini menguatkan.
Di zaman kuno di India, ada kisah menarik tentang seekor tikus kecil yang hidup dalam ketakutan. Setiap kali melihat seekor kucing, ia langsung gemetar. Suatu hari, ia mencari pertolongan kepada seorang tukang sihir dan memohon: “Tolong ubah aku menjadi kucing, supaya aku tidak takut lagi.”
Permintaannya dikabulkan.
Namun, saat menjadi kucing, ia kembali merasa takut. Kali ini karena seekor anjing yang menggonggong di dekatnya. Ia pun kembali kepada sang tukang sihir dan memohon untuk diubah menjadi anjing.
Sihir bekerja lagi.
Tapi ketakutan itu terus mengikuti. Begitu menjadi anjing, ia berjumpa seekor macan, dan ketakutannya pun kembali muncul. Maka ia kembali meminta perubahan, ingin menjadi seekor macan yang kuat dan ditakuti.
Ia pun menjadi macan.
Namun tak lama setelah itu, ia melihat seorang pemburu dengan busur dan panah. Dan untuk kesekian kalinya, ia kembali ketakutan. Ia pun datang lagi pada sang tukang sihir.
Namun kali ini, sang tukang sihir berkata dengan nada tegas,
“Aku akan mengembalikanmu menjadi tikus, karena meski tubuhmu sebesar macan, tapi nyalimu masih selemah tikus.”
Kisah ini menyentil hati. Betapa seringnya kita mengaku sudah percaya kepada Tuhan Yesus, mengklaim hidup baru dalam Kristus tetapi masih menjalani hidup dengan roh ketakutan. Kita mungkin sudah menjadi "macan" secara rohani, tapi tetap menyimpan "nyali tikus" dalam hati kita.
Kita takut gagal.
Takut ditolak.
Takut kekurangan.
Takut masa depan.
Takut kehilangan orang yang kita kasihi.
Sementara itu, kita lupa bahwa roh yang Tuhan berikan bukan roh ketakutan, melainkan roh kekuatan, kasih, dan ketertiban.
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."– 2 Timotius 1:7
Berjalan dengan nyali Kristus. Lihatlah Rasul Paulus. Ia dipenjara, dipukul, dianiaya, ditolak, bahkan terancam maut tetapi ia tetap bisa berkata,
"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" (Filipi 4:4)
Nyali yang seperti inilah yang lahir dari hidup yang melekat pada Kristus.
Nyali yang tidak bergantung pada situasi.
Nyali yang tidak bisa dipadamkan oleh ancaman.
Nyali yang tahu bahwa Tuhan yang hidup ada di pihaknya.
💡 Renungan hari ini:
Apakah kamu sedang merasa seperti macan dengan nyali tikus?
Ingatlah bahwa identitas barumu di dalam Kristus tidak berhenti pada penampilan luar. Tuhan tidak sekadar mengubah kita dari tikus menjadi macan. Tuhan ingin menanamkan keberanian sejati di dalam hati kita.
Karena jika Kristus yang memimpin hidupmu,
maka tak ada satu pun musuh yang terlalu besar,
dan tak ada satu pun tantangan yang tak bisa dilewati.
Berjalanlah hari ini dengan iman seorang pemenang,
bukan dengan ketakutan seorang pelarian.
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, - II Timotius 1:7"
🙏 Doa:
Tuhan Yesus,
terima kasih karena Engkau memberikan kepadaku roh keberanian.
Tolong aku untuk tidak lagi dikendalikan oleh ketakutan,
melainkan hidup dengan keyakinan bahwa Engkau selalu bersamaku.
Ajari aku untuk bersukacita di tengah badai,
dan melihat dunia dengan nyali Kristus.
Amin.
3 comments