Kebijaksanaan dalam Wadah Tanah Liat Sederhana
Belajar dari cerita bijak William: kebijaksanaan di dalam kesederhanaan seperti anggur terbaik dalam bejana tanah liat. #Inspirasi #Kebijaksanaan
Di sebuah kerajaan, seorang penasehat bernama William dikenal karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Raja sangat menghargai nasihatnya, namun hal itu membuat putri raja merasa cemburu. William, dengan wajah jelek dan tubuh bongkok, menjadi sasaran ejekan putri raja.
Suatu hari, putri raja dengan nada mengejek bertanya, "Mengapa Tuhan menyimpan kebijaksanaan-Nya dalam diri orang yang buruk rupa dan bongkok?"
William dengan tenang menjawab, "Apakah ayahmu memiliki anggur?"
"Ya, tentu saja! Ayahku memiliki anggur terbaik," jawab putri sinis.
William bertanya lagi, "Di mana ayahmu menyimpannya?"
"Dalam bejana tanah liat," jawab putri.
Dengan senyum, William berkata, "Seorang raja kaya seperti ayahmu menyimpan anggur terbaik dalam bejana tanah liat?"
Pertanyaan William membuat putri raja merasa malu, dan ia segera memerintahkan agar anggur dipindahkan ke bejana emas dan perak.
Namun, pada suatu jamuan, raja merasa terkejut karena anggur yang sangat asam. Para pelayan mengungkap bahwa putri raja memerintahkan untuk memindahkan anggur ke bejana emas.
Raja marah dan menegur putrinya. Putri raja kemudian menyalahkan William, mengatakan bahwa anggur jadi asam setelah dipindahkan.
William dengan bijak menjawab, "Sekarang engkau tahu mengapa Tuhan menempatkan kebijaksanaan dalam wadah yang sederhana, seperti anggur yang cocok disimpan dalam bejana tanah liat."
Cerita ini mengajarkan bahwa Tuhan sering memilih orang biasa untuk tugas besar, agar semua tahu bahwa kemampuan berasal dari-Nya. Untuk yang merasa lemah, jangan khawatir, Tuhan bisa memakai Anda. Bagi yang telah berhasil, ingatlah bahwa segala kemuliaan hanya milik Tuhan.
Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. 2 Korintus 4:7
Join the conversation